Menjelajahi Tren Mode Musim Gugur-Dingin (Fall Winter) 2023-2024
Menjelajahi Tren Mode Musim Gugur-Dingin (Fall Winter) 2023-2024
Perkembangan mode selalu membawa kegembiraan dan antusiasme yang tak terbendung. Dengan berakhirnya Fashion Week untuk musim gugur-musim dingin 2023-2024, kita dapat melihat desain terbaru dari perancang busana dan rumah mode terkemuka di New York hingga Paris. Mereka menghadirkan berbagai busana dengan menggabungkan gaya klasik yang elegan dengan eksperimen baru yang segar, menciptakan nuansa mode yang sesuai dengan semangat zaman.
Menilik dari situs fashion, Vogue, berikut daftar visual tentang 18 tren mode musim gugur-dingin 2023-2024 yang diprediksi akan memenuhi lemari pakaian musim dingin kamu
- Rok berlapis di atas celana
sumber : Vogue
Meskipun tren tahun 2000-an nampak perlahan memudar dari panggung catwalk, ekspresi gaya terakhir ini bertahan demi nostalgia akan era mode yang ikonik ini: rok berlapis di atas celana dengan warna dan nuansa yang serasi terlihat di Fendi, Givenchy, dan Chanel.
- Leher kemeja
sumber : Vogue
Sementara tetap setia pada bentuk yang khas, dasi juga digunakan untuk memperkaya paduan setelan jas tuxedo di Dolce & Gabbana, serta memberikan dimensi baru pada kemeja yang dipadukan dengan rok di Dior dan Valentino.
- Celana pendek
sumber : Vogue
Celana pendek yang sangat pendek atau seolah-olah pakaian dalam? Tidak masalah! Panjangnya hampir tidak penting asalkan sangat pendek dan memperlihatkan kaki kamu. Celana pendek yang sangat pendek ini menarik perhatian kita dengan keserbagunaannya.
- Néo-bouquets
sumber : Vogue
Kali ini, bunga-bunga terlihat lebih halus, dijahit atau ditempel, namun tetap memberikan kesan tiga dimensi yang menciptakan ilusi buket yang sangat poetis, seperti yang terlihat pada produk-produk Prada, Lanvin, dan Chanel.
- Bahu terstruktur dengan elemen grafis
sumber : Vogue
Baik digunakan pada siang hari maupun malam hari, desain bahu terstruktur dengan elemen grafis di Louis Vuitton, Alexander McQueen, dan Bottega Veneta menekankan wajah dan memberikan ritme pada penampilan yang selaras dengan keinginan musim dingin.
- Syal leher cantik
sumber : Vogue
Syal leher digunakan dengan volume yang rumit dan warna yang serasi di Balenciaga, Saint Laurent oleh Anthony Vaccarello, dan Andreas Kronthaler for Vivienne Westwood untuk memberikan interpretasi yang lebih romantis pada tren dasi.
- Tartan
sumber : Vogue
Polanya yang populer, tartan, bergerak dari estetika punk/grunge klasiknya untuk dikenakan sebagai set lengkap dengan palet warna tartan yang berani di Andreas Kronthaler for Vivienne Westwood, Dior, dan Burberry.
- Karya renda yang luar biasa
sumber : Vogue
Renda ada, tetapi hanya dalam warna hitam. Busana malam memamerkan keindahan detail sheer dan kerajinan renda yang sempurna di Gucci, Off-White, dan Balenciaga.
- Hitam dan putih
sumber : Vogue
Hitam dan putih adalah dua nuansa mutlak, namun mereka bersinar dalam pasangan dan menyoroti siluet musim dingin. Pendekatan yang konservatif ini mencerminkan keinginan akan kemewahan yang sederhana, terutama di Emporio Armani, Chloé, dan Chanel.
- Pemandangan yang indah
sumber : Vogue
Di Paco Rabanne, Coperni, dan Stella McCartney, ilusi visual dan pemandangan terlihat seolah-olah dilukis dengan tangan dan membuat kita ingin melarikan diri ke destinasi yang indah untuk musim dingin.
- Palet warna pop
sumber : Vogue
Musim dingin tidak selalu identik dengan palet warna yang muram atau konvensional, dan di Loewe, Givenchy, dan Paco Rabanne, ada sentuhan cerah dan ceria pada tampilan favoritnya.
- Double Denim
sumber : Vogue
Kombinasikan dengan warna serupa untuk tampilan yang sempurna. Baik itu yang memudar, mentah, terkonstruksi, atau ditampilkan dengan potongan rapi, jeans adalah pernyataan utama musim ini di Ami, Y/Project, dan Versace.
- Throwback pada gaya tahun ’50-an
sumber : Vogue
Terlihat dengan jelas gaya feminin tahun 50-an dengan gaun gaya pin-up, rok petticoat yang besar, dan pinggang yang ketat. Ini adalah penghormatan kepada mode pascaperang yang diperbarui untuk tahun 2023. Di Bottega Veneta, Dior (dan New Look ikoniknya), dan Balmain – merek Prancis dan Italia merayakan penampilan chic era lima puluhan.
- Warna Beige dalam berbagai nuansa
sumber : Vogue
Berbagai nuansa beige digunakan untuk meningkatkan lapisan sebagai pernyataan mode musim dingin di Michael Kors, Hermès, dan Saint Laurent oleh Anthony Vaccarello.
- Little Black Dresses (dengan sentuhan khusus)
sumber : Vogue
Bukan merupakan gaun hitam kecil biasa, pada musim dingin mendatang, LBD akan mengukuhkan reputasinya sebagai pernyataan mode berkat variasi grafis yang terlihat di Alexander McQueen, Loewe, dan Louis Vuitton.
- Bulu
sumber : Vogue
Bulu terasa ringan dan lembut, baik siang maupun malam, dan menambah sentuhan fashion pada siluet-siluet bintang di pertunjukan Valentino, Gucci, dan Loewe.
- Polka dots
sumber : Vogue
Ini adalah pengembalian ke era ’50-an! Pola bintang kecil, terinspirasi oleh era ’50-an, terlihat di banyak catwalk musim ini, hadir dalam desain mini, maxi, atau transparan di Balmain, Miu Miu, dan Valentino sesuai dengan permintaan mode tahun 2023.
- Power shoulders
sumber : Vogue
Meskipun klasik, bahu berbentuk bantalan pada era ’80-an sepertinya kembali dengan gemilang, terlihat lebih besar dari sebelumnya. Desain-desain yang terlihat di Saint Laurent oleh Anthony Vaccarello, Courrèges, dan Balenciaga berhasil menarik perhatian kami.
Fashion Week Fall-Winter 2023-2024 telah membawa kita pada perjalanan musim gugur-dingin yang dipenuhi dengan berbagai tren yang menggembirakan. Dari tartan yang penuh semangat hingga bunga-bunga lembut yang menawan, dan dari pola polka dot yang menggambarkan kejayaan era ’50-an hingga bahu bantalan yang kuat dari era ’80-an, tren-tren ini menawarkan beragam pilihan gaya yang dapat kita eksplorasi.
Tak peduli apakah kita lebih suka gaya klasik atau bereksperimen dengan tampilan yang lebih modern, musim gugur-musim dingin 2023-2024 akan memberikan inspirasi bagi kita dalam berpakaian pada musim ini. Kalau kamu suka gaya yang mana nih?
